Kajian Tafsir Juz 30 - Edisi ke-6
Surat An-Nashr (ءَ نَصۡرُ) merupakan surat ke 110 dalam Al-Qur'an terdiri 3 ayat. Berikut Asbabun Nuzulnya beserta maknanya. Dinamai An-Nashr (pertolongan) diambil dari perkataan Nashr pada ayat pertama surat ini. Surat ini termasuk golongan surat Madaniyyah walupun diturunkan di Makkah sesudah Surat At-Taubah. Alasan pengklasifikasian Makkiyah dan Madaniyah bukan berdasarkan tempat kemunculannya melainkan berdasarkan waktu kemunculannya.
Isi Kandungan Surah An Nasr: Fathul Makkah
Melansir Tafsir Jalalayn, para ulama sepakat kata 'al-fath' dalam ayat pertama Surah An-Nasr bermakna kemenangan menguasai Kota Makkah atau Fathul Makkah yang terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-8 H atau Desember 630 M.
Dijelaskan yang menjadi penyebab peristiwa pembukaan Makkah adalah kaum musyrik Makkah melanggar salah satu isi Perjanjian Hudaibiyah. Sebab, mereka menyerang suku Khuza'ah yang berada dalam naungan perlindungan Nabi Muhammad SAW serta mereka juga membantu Bani Ka'b.
Pelanggaran itu membuat Rasulullah mengumpulkan kaum muslimin yang berjumlah sepuluh ribu orang untuk menuju Makkah dan membebaskannya dari kemusyrikan.
Rasulullah dan rombongan pun masuk ke Kota Makkah tanpa adanya pertumpahan darah. Beliau berhasil menghancurkan berhala, gambar, beserta patung yang ada di dalam dan sekitar Kakbah.
Ayat dan Terjemahan Surah An-Nashr
1. Ayat Pertama إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ
Artinya: "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan." (QS An-Nashr ayat 1)
Tafsir Jalalayn:
(Apabila telah datang pertolongan Alloh) kepada Nabi-Nya atas musuh-musuhya (dan kemenngan) yakni kemenangan atas kota makkah.
2. Ayat Kedua وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا
Artinya: "Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah." (QS An-Nashr ayat 2)
Tafsir Jalalayn:
(Dan kamu lihat manusia masuk agama Alloh) yaitu agama Islam (dengan berbondong-bondong) atau secara berkelompok, yang pada sebelumnya hanya secara satu persatu. hal tersebut terjadi sesudah kemenangan atas kota Makkah, lalu orang-orang Arab dari semua kawasan datang kepada Nabi Muhammad SAW dalam keadaan taat untuk masuk Islam.
3. Ayat Ketiga فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
Artinya: "Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat." (QS An-Nashr ayat 3)
Tafsir Jalalayn:
(Maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu) artinya bertasbihlah seraya memuji-Nya (dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima tobat) sesugguhnya Nabi Muhammad SAW sesudah surah ini diturunkan, beliau selalu memperbanyak bacaan: Subhaanallaah Wa Bihamdihi, Astaghfirullaaha Wa Atuubu Ilaihi, yang artinya "Maha Suci Alloh dengan segala pujian Nya, aku memohon ampun kepada Alloh dan bertobat kepada Nya, aku memohon ampun kepada Alloh dan bertobat kepada-Nya." Dengan turunnya surah ini dapat diketahui bahwa saat ajalnya telah dekat. Peristiwa penaklukan kota makkah itu terjadi pada bulan Ramadhan tahun delapan Hijriah, dan beliau wafat pada bulan Rabiulawal, tahun sepuluh Hijriah.
Dokumen Undangan: